PELAKSANAAN PEKAN IMUNISASI NASIONAL (PIN) DESA PANCURAN GADING 2024

M. Dimas Shevananda

Mahasiswa KKN UR 2024

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pemerintah Desa Pancuran Gading bersama dengan UPT Puskesmas Pantai Cermin, Puskesmas Pembantu (Pustu) Pancuran Gading, dan Ibu - Ibu PKK Desa Pancuran Gading berhasil melaksanakan kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 23 - 24 Juli 2024 di UPT SDN 011 Pancuran Gading, TK Makarti Muktitama dan Balai Desa Pancuran Gading. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi vaksin tetes manis polio kepada anak - anak Desa Pancuran Gading dalam rentang usia 1 sampai 7 tahun guna melindungi generasi penerus dari ancaman penyakit polio yang dapat dicegah melalui vaksinasi.

Kepala Desa Bapak Juli Sriyatno Memberikan Obat Tetes Manis Polio, di TK Makarti Muktitama, Pancuran Gading, Selasa(23/7/2024)

Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan pemberian vaksin tetes manis polio kepada siswa/i kelas 1 dan 2 UPT SDN 011 Pancuran Gading dan seluruh murid TK Makarti Muktitama. Pemberian vaksin dilakukan oleh tenaga medis dari UPT Puskesmas Pantai Cermin dan PUSTU Pancuran Gading dan dibantu oleh Ibu Ketua dan Kader PKK Desa Pancuran Gading, Ibu Ketua Yayasan Makarti Muktitama, serta perangkat Desa Pancuran Gading. Pemberian vaksin tetes manis polio pada hari pertama ini berlangsung di kelas - kelas pada sekolah-sekolah terkait. Pada hari kedua, kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 dilanjutkan dengan pemberian vaksin tetes manis polio kepada anak - anak Balita Desa Pancuran Gading. Pada hari kedua ini, pemberian vaksin dilakukan oleh tenaga medis dari UPT Puskesmas Pantai Cermin dan PUSTU Pancuran Gading dan dibantu oleh Ibu Ketua dan Kader PKK Desa Pancuran Gading, serta perangkat Desa Pancuran Gading. Pemberian vaksin tetes manis polio pada hari kedua berlangsung di Balai Desa Pancuran Gading 

Ketua PKK Ibu Leni Desima memberikan Obat Tetes Manis, Balai Desa Pancuran Gading, Rabu(24/72024) 

Melalui kegiatan ini, diharapkan angka kasus polio dapat berkurang sehingga generasi penerus dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat tanpa terganggu oleh ancaman polio.